Inilah Sembilan Perbuatan Yang Buat Pahala Puasa Berkurang

Inilah Aku "ucapan dari ayah" Banyak orang-orang yang berpuasa, tapi tidak ada baginya (pahala) kecuali haus dan lapar. Artin...

Inilah Aku "ucapan dari ayah"
Banyak orang-orang yang berpuasa, tapi tidak ada baginya (pahala) kecuali haus dan lapar. Artinya puasanya sia-sia tidak dapat pahala tapi puasanya tidak batal dengan kata lain hanya gugur kewajiban saja.

Yang dimaksud dengan merusak secara maknawi adalah bahwa orang berkenaan tidak akan mendapatkan pahala apapun dari jerih payahnya berpuasa. Akan tetapi secara hukum, dia telah melakukan puasa secara lahiriyah, maka tidak dituntut untuk menqodho’ (mengganti) puasanya tersebut. Berikut yang membatalkan pahala puasa yang dikutip dari nivikoko. com

1. Memandang segala sesuatu yang dapat menggugah nafsu syahwat

Dalam hal ini arti kata memandang adalah melihat secara terus menerus dan dibarengi dengan niat sehingga memunculkan syahwat.. Seperti halnya seorang laki – laki yang melihat perempuan yang berpenampilan seksi dan juga perempuan yang melihat laki – laki dan dalam fikiran mereka tumbuh syahwat. Keinginan utnu melakukan hal yang tidak baik.

2. Mengucapkan kata-kata yang sia-sia atau tercela

Mengucap berarti berbicara, bercengkrama namun dalam penggunaan bahasa atau kosa kata masuk dalam kategori jelek. seperti misuh, atau mengatakan orang lain dengan konotasi yang buruk sehingga menyakiti hati orang tersebut.

3. Mendengarkan segala sesuatu yang dibenci agama

Mendengarkan sesuatu yang dibenci agama dsini adalah seperti halnya kita mendengan serang yang menggunjing, seorang yang lagi memfitnah. Ada pula mendengarkan ceramah agama yang berisi menjelek2an agama Islam. Mendengarkan propaganda dan secara tidak langsung sedikit mempercayainya. Hal ini juga dapat mengurangi pahala puasa…

4. Melakukan perbuatan tercela

Melakukan perbuatan yang dapat merugikan orang lain seperti berkelahi, memfitnah, pergi ke tempat maksiat atau perbuatan haram seperti berjudi. Dari Abu Hurairah, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda. “Artinya: Puasa bukanlah dari makan, minum (semata), tetapi puasa itu menahan diri dari perbuatan sia-sia dan keji. Jika ada orang yang mencelamu, katakanlah : Aku sedang puasa, aku sedang puasa “

5.Berbohong

Berbohong sekali dapat memicu kebohongan berikutnya. Bahkan dalam pelajaran mahfudlot disebutkan bahwa pusat dari sebuah dosa adalah berbohong. Nah dalam hal berpuasa juga sebisa mungkin harus dihilangkan sifat yang suka berbohong dalam hal apapun, dalam pekerjaan, sosial masyarakat, dalam keluarga bahkan dalam diri sendiri.. Dikutip dari Abu Hurairah, Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda. “Artinya: Barangsiapa yang tidak meninggalkan perkataan dusta dan (tetap) mengamalkannya, maka tidaklah Allah Azza wa Jalla butuh (atas perbuatannya meskipun) meninggalkan makan dan minumnya”

6.Mengghibah / menggosip

Ghibah lebih kejam dari perzinahan, kenapa demikian ? Karena menggibah berhubungan dengan orang lain, jika kita belum  meminta maaf ke orang yang di ghibah tersebut, maka  Allah tidak akan mengampuni kita. Menggosip biasa dilakukan oleh kaum hawa beserta kumpulanya. Membicarakan aib prang lain bahkan berujung kepada fitnah.. nah hal seperti ini juga dapat menghilangkan pahala dalam perpuasa. Lebih baik berdzikir atau berbicara yang perlu – perlu saja.. jika sudah mengarah kepada menggosip wess gek age ndang di tinggal KABOORR lekk :mrgreen:

7.Adu domba

Menyebarkan isu-isu yang dapat menimbulkan perpecahan maupun perselisihan baik itu di lingkungan keluarga, tempat kerja maupun yang lainnya.

8.Sumpah palsu

Hati-hatilah dalam berjanji, hati-hati dalam berbicara ataupun bersumpah, janganlah mudah mengatakan “Demi Allah”. “Lima hal yang dapat menghilangkan pahala orang yang berpuasa, yakni berbohong, menggunjing, mengadu-domba, bersumpah dusta dan memandang dengan syahwat.” (HR Bukhari dan Muslim)

9.Melihat / memandang dengan pandangan syahwat

Pada poin ini adalah dikhususkan bagi seorang yang melihat lawan jenis dan menimbulkan syahwat artinya baik dari media massa berupa tabloit, koran, majalah ataupun media online seperti facebook, twitter, instagram atau website hal tersebut jika dibarengai dengan adanya syahwat, maka pahala puasanya dapat berkurang.

Dalam dalam Kitab Hidayatus sholihin, ada sepuluh perkara yang dapat menghapus pahala puasa, semua itu berhubungan dengan hati kita diantaranya: Iri (tidak senang melihat orang lain ), Dengki (Berbuat sesuatu agar orang lain itu jadi rugi atau jelek seperti menfitnah, merusak barangnya dll), berbohong ( tidak jujur), cinta akan makan, saba`at , tamak. Orang yang suka iri biasanya cenderung ingin berbuat dengki atau membuat orang lain rugi dan mendorong kita menceritakan/mengorek-ngorek keburukan orang lain tersebut.

Related

Opini 8307547171429175828

Terbaru


Hot in week

item